Assalamualaykum
Jika ingat ketika masih belajar bikin kue waktu kelas 5 SD, ini merupakan kue yang pertama kali saya pelajari. Bahkan ketika SMP ada pelajaran PKK yang mengharuskan praktek membuat kue.
Dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan kelompok saya membuat cake marmer. Dua minggu sebelum dimulai kami kumpul di rumah teman untuk pemanasan. Kebetulan ibu teman saya ini pintar bikin kue dan masak memasak. Saya ditugasi bawa mixer dan dengan senang hati saya gotong ke sana. Pada waktu inilah saya melihat praktek bikin kue secara live setelah sebelumnya hanya belajar otodidak dari majalah atau tabloid dan hasilnya tidak pasti, kadang sukses kadang bantat. Ibu teman saya ini menerangkan dengan detail dan teliti step by step proses pengocokan dan cara menuang bahan ke dalam adonan. Waktu itu sekitar tahun 1989-1990 dan belum ada cake emulsifier (mungkin sudah ada tapi masih jarang yang tau) dan pengembangnya hanya menggunakan sejumput soda kue. Setelah jadi betapa senangnya, karena akhirnya bisa bikin kue yang empuk dan menul-menul. Satu hari sebelum hari H saya mengusulkan untuk menambahkan hiasan berupa buttercream untuk mempercantik kue. Alhamdulillah usul saya diterima. Keesokan harinya ketika membuat kue lancar-lancar saja. Masalah sedikit muncul ketika waktunya menghias menggunakan buttercream dan spuit. Dari semua anggota tidak ada satupun yang lihai menyemprotkan buttercream. Berhubung saya yang usul akhirnya saya 'ketiban sampur" untuk menghiasnya. Alamaaaaakkkk...jujur aja saya langsung nervous karena belum pernah melakukannya. Saya hanya pernah membuat kue semprit. Bermodal pengalaman itulah saya membuat motif swirl diatas potongan kue yang sudah jadi. Setelah dihias secantik cantiknya (menurut penilaian kami lho) kue ini langsung dibawa ke kantor guru untuk dinilai. Nilai baru akan keluar di awal minggu karena kuenya dibuat Sabtu siang. Setelah ditunggu akhirnya nilai dibagikan dan kelompok kami mendapat nilai 8,5. Yeayyyy.....senangnyaaaaaa. Kata guru PKK kelompok kami mendapat tambahan nilai dibandingkan kelompok yang lain karena dari penampilan terlihat menggiurkan. Buttercreamnya membuat penampilannya jadi lebih cantik daripada kelompok lain. Setelah ada tugas bikin kue itulah saya jadi lihay bikin kue di rumah dan hasilnya disukai alm bapak karena bapak suka dengan kue homemade.
Setelah cerita tentang cake marmer jadul, saya pernah melihat ada yang posting juga. Beberapa waktu yang lalu mbak Nien Ing membuat Cake Marmer Jadul. Cantik deh picnya. Resep ini berasal dari Pak Sahak. Siapa sih yang nggak tau Pak Sahak ? Resep beliau selalu yahud dan banyak dijadikan andalan para bakul kue. Proses pembuatannya mudah karena semua bahan kecuali margarin dan minyak sayur dikocok jadi satu. Setelah kental dan rata barulah kedua bahan tadi dimasukkan. Tapi resep saya nanti dibuat dengan metode sponge cake seperti umumnya ya. Karena mixer saya kapasitasnya kecil jadi nggak berani pake sistem all in one. Selain itu saya hanya pake setengah resep yang menggunakan 5 butir telur. Motif marmernya juga pake coklat bubuk yang diberi air panas. Jadi judulnya kue ini adalah kue nostalgia buat saya.
Bahan :
5 butir telur utuh
125 gr gula pasir
10 gr emulsifier (saya pake 1/2 sdt SP)
150 gr tepung terigu
15 gr susu bubuk
15 gr tepung maizena
100 gr margarin cair
50 gr minyak sayur
1 sdm coklat bubuk
1-2 sdm air panas
1 sdt pasta coklat
Cara membuat :
1. Siapkan loyang bentuk ring diameter 20 cm, olesi margarin dan taburi sedikit tepung. Panaskan oven dengan suhu 180°C.
2. Kocok telur, gula dan SP dengan speed tinggi sampai kental dan mengembang selama 10 menit. Tidak perlu sampai berjejak ya.
3. Masukkan ayakan terigu, susu bubuk dan maizena, kocok dengan speed rendah sampai rata. Matikan mixer.
4. Masukkan campuran margarin cair dan minyak sayur, aduk balik menggunakan spatula.
5. Dalam sebuah mangkuk campur coklat bubuk dan air panas sampai berbentuk pasta. Tuangi adonan sebanyak 2 sendok sayur, aduk rata. Masukkan pasta coklat.
6. Tuang adonan putih ke dalam loyang. Masukkan adonan coklat di beberapa tempat secara acak. Bentuk motif marmer menggunakan lidi/garpu.
7. Panggang dalam oven selama 45 menit. Lakukan test tusuk. Setelah matang segera keluarkan dari loyang supaya kue tidak menciut.
Jika ingat ketika masih belajar bikin kue waktu kelas 5 SD, ini merupakan kue yang pertama kali saya pelajari. Bahkan ketika SMP ada pelajaran PKK yang mengharuskan praktek membuat kue.
Dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Dan kelompok saya membuat cake marmer. Dua minggu sebelum dimulai kami kumpul di rumah teman untuk pemanasan. Kebetulan ibu teman saya ini pintar bikin kue dan masak memasak. Saya ditugasi bawa mixer dan dengan senang hati saya gotong ke sana. Pada waktu inilah saya melihat praktek bikin kue secara live setelah sebelumnya hanya belajar otodidak dari majalah atau tabloid dan hasilnya tidak pasti, kadang sukses kadang bantat. Ibu teman saya ini menerangkan dengan detail dan teliti step by step proses pengocokan dan cara menuang bahan ke dalam adonan. Waktu itu sekitar tahun 1989-1990 dan belum ada cake emulsifier (mungkin sudah ada tapi masih jarang yang tau) dan pengembangnya hanya menggunakan sejumput soda kue. Setelah jadi betapa senangnya, karena akhirnya bisa bikin kue yang empuk dan menul-menul. Satu hari sebelum hari H saya mengusulkan untuk menambahkan hiasan berupa buttercream untuk mempercantik kue. Alhamdulillah usul saya diterima. Keesokan harinya ketika membuat kue lancar-lancar saja. Masalah sedikit muncul ketika waktunya menghias menggunakan buttercream dan spuit. Dari semua anggota tidak ada satupun yang lihai menyemprotkan buttercream. Berhubung saya yang usul akhirnya saya 'ketiban sampur" untuk menghiasnya. Alamaaaaakkkk...jujur aja saya langsung nervous karena belum pernah melakukannya. Saya hanya pernah membuat kue semprit. Bermodal pengalaman itulah saya membuat motif swirl diatas potongan kue yang sudah jadi. Setelah dihias secantik cantiknya (menurut penilaian kami lho) kue ini langsung dibawa ke kantor guru untuk dinilai. Nilai baru akan keluar di awal minggu karena kuenya dibuat Sabtu siang. Setelah ditunggu akhirnya nilai dibagikan dan kelompok kami mendapat nilai 8,5. Yeayyyy.....senangnyaaaaaa. Kata guru PKK kelompok kami mendapat tambahan nilai dibandingkan kelompok yang lain karena dari penampilan terlihat menggiurkan. Buttercreamnya membuat penampilannya jadi lebih cantik daripada kelompok lain. Setelah ada tugas bikin kue itulah saya jadi lihay bikin kue di rumah dan hasilnya disukai alm bapak karena bapak suka dengan kue homemade.
Setelah cerita tentang cake marmer jadul, saya pernah melihat ada yang posting juga. Beberapa waktu yang lalu mbak Nien Ing membuat Cake Marmer Jadul. Cantik deh picnya. Resep ini berasal dari Pak Sahak. Siapa sih yang nggak tau Pak Sahak ? Resep beliau selalu yahud dan banyak dijadikan andalan para bakul kue. Proses pembuatannya mudah karena semua bahan kecuali margarin dan minyak sayur dikocok jadi satu. Setelah kental dan rata barulah kedua bahan tadi dimasukkan. Tapi resep saya nanti dibuat dengan metode sponge cake seperti umumnya ya. Karena mixer saya kapasitasnya kecil jadi nggak berani pake sistem all in one. Selain itu saya hanya pake setengah resep yang menggunakan 5 butir telur. Motif marmernya juga pake coklat bubuk yang diberi air panas. Jadi judulnya kue ini adalah kue nostalgia buat saya.
Bahan :
5 butir telur utuh
125 gr gula pasir
10 gr emulsifier (saya pake 1/2 sdt SP)
150 gr tepung terigu
15 gr susu bubuk
15 gr tepung maizena
100 gr margarin cair
50 gr minyak sayur
1 sdm coklat bubuk
1-2 sdm air panas
1 sdt pasta coklat
Cara membuat :
1. Siapkan loyang bentuk ring diameter 20 cm, olesi margarin dan taburi sedikit tepung. Panaskan oven dengan suhu 180°C.
2. Kocok telur, gula dan SP dengan speed tinggi sampai kental dan mengembang selama 10 menit. Tidak perlu sampai berjejak ya.
3. Masukkan ayakan terigu, susu bubuk dan maizena, kocok dengan speed rendah sampai rata. Matikan mixer.
4. Masukkan campuran margarin cair dan minyak sayur, aduk balik menggunakan spatula.
5. Dalam sebuah mangkuk campur coklat bubuk dan air panas sampai berbentuk pasta. Tuangi adonan sebanyak 2 sendok sayur, aduk rata. Masukkan pasta coklat.
6. Tuang adonan putih ke dalam loyang. Masukkan adonan coklat di beberapa tempat secara acak. Bentuk motif marmer menggunakan lidi/garpu.
7. Panggang dalam oven selama 45 menit. Lakukan test tusuk. Setelah matang segera keluarkan dari loyang supaya kue tidak menciut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar