Rabu, 31 Oktober 2012

NASI HUJAN PANAS DAN AYAM TOMATO

Assalamualaykum




Alhamdulillah bisa ngeblog lagi. Kalo sudah ngeblog gini happy deh rasanya. Mood udah kembali sedikit demi sedikit. Aaaaahhhh...senangnyaaaa....
Kali ini saya masak Nasi Hujan Panas dan Ayam Tomat. Resep saya dapat dari Kak CT Delima. Sudah lama ingin membuat resep ini. Ketika membaca resepnya saya sempat bingung karena ada bumbu bernama rempah 4 beradik. Kata Kak CT, rempah ini disebut juga dengan rempah tumis, yaitu kulit kayumanis, bunga lawang (star anise), cengkih dan kapulaga. Kalo itu sih, saya selalu sedia di rumah karena saya suka masak opor ayam atau gule. Kemudian ada juga bawang besar. Bawang besar ini saya "terjemahkan" sebagai bawang bombay.Untuk bumbu ada sedikit yang saya kurangi. Kak CT memakai kaldu ayam instan (kalo nggak salah terjemahan lho ya) untuk nasinya. Sedang saya memakai kaldu ayam segar. Saya juga nggak pake pasta tomat karena nggak punya. Proses pembuatan juga sedikit saya ubah. Maaf ya Kak, kalo saya sedikit durhaka terhadap resep Kak CT ini. Sekali lagi mohon dimaafkan ya Kak...

Kemudian saya juga nggak pake acar mentah karena nggak ketemu nanas. Sempat ragu juga, mau dibuat apa tidak. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak membuatnya. Seharusnya pake acar mentah supaya lebih sedap. Tapi bila ingin membuatnya, silakan berkunjung ke blognya Kak CT ya...Takaran resep juga saya ubah sedikit, menyesuaikan jumlah penghuni di rumah yang juga sedikit.

Akhir kata. terimakasih tak terhingga tuk Kak CT yang telah berbagi resep yang demikian sedap. Di lain waktu saya akan bikin lagi resep ini karena memang enak.



Nasi Hujan Panas :
500 gr beras
air kaldu secukupnya (menyesuaikan dengan jenis beras yang dipake)
1 batang kulit kayumanis
2 bh bunga lawang/pekak
3 bh kapulaga
2 kuntum cengkih
1 bh bawang bombay, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
2 cm jahe, dimemarkan
2 lbr daun pandan
garam secukupnya

Cara membuat :
1. Cuci beras, tiriskan.
2. Panaskan sedikit minyak di atas wajam. Tumis kayumanis, bunga lawang, kapulaga dan cengkih sampai wangi. Menyusul bawang bombay, bawang putih, jahe dan daun pandan. Aduk sampai wangi.
3. Masukkan air kaldu dan beras. Beri garam. Masak sampai airnya habis dan menjadi beras aron.
4. Kukus beras aron selama 30 menit sampai matang.

*jika menggunakan rice cooker/magic com masukkan beras ke dalam baskom rice cooker kemudian dituangi air kaldu dan bumbu tumis di atas. Masak sampai matang.








Ayam Tomato :
1/2 ekor ayam, dipotong 6 bagian
1 sdt bubuk kunyit (saya pake kunyit segar yang diparut)
1 batang kayumanis
2 bh bunga lawang
2 kuntum cengkih
2 sdm saus tomat
2 sdm saus sambal
3 bh cabe merah keriting, iris serong tipis
300 ml air
1 bh tomat,potong dadu
garam, gula secukupnya

Bumbu halus :
1/2 bh bawang bombay
3 siung bawang putih
2 cm jahe

Cara membuat :
1. Cuci bersih ayam, tiriskan. Taburi dengan kunyit parut dan garam, biarkan selama 20 menit. Goreng sampai setengah matang, tiriskan.
2. Tumis kayumanis, bunga lawang dan cengkih sampai wangi. Masukkan bumbu halus, cabe iris, ayam goreng, saus tomat dan saus sambal. Beri air. Bumbui garam dan gula. Biarkan mendidih, cek rasanya. Jika sudah pas biarkan ayam matang dan kuah menyusut. Masukkan tomat, aduk rata. Sajikan nasi hujan panas besama dengan ayam tomato.







Selasa, 30 Oktober 2012

EGGLESS MARBLE CAKE

Assalamualaykum




Apa kabar semua ? Maaf ya kalo saya lama tidak mengudara di sini. Pasti sudah tidak sabar menunggu postingan saya yang terbaru. Sudah seminggu ini mood untuk ngeblog, bikin snack dan motret pada kabur semua.
Kalo mood sudah hilang, susah betul tuk mengembalikan ke kondisi semula. Tapi untunglah mood buat makan nggak ilang, hahaha...jadi biarpun nggak bikin snack saya tetap aja masak buat makan sehari-hari.

Ok, untuk entri kali ini saya bikin Eggless Marble Cake. Dapat resep dari blognya Sailu. Sudah yang kedua kalinya saya bikin kue ini. Cocok dengan hasilnya, sesuai selera gitu. Biarpun tanpa telur, hasilnya tetap enak, lembut dan moist. Nggak seret. Mirip buttercake tapi lebih ringan karena menggunakan minyak goreng saja tanpa mentega/margarin. Untuk bahannya ada yang saya ganti yaitu yoghurt. Yoghurt saya ganti dengan homemade buttermilk. Caranya 250 ml susu cair dicampur dengan 1 sdm air jeruk nipis atau cuka, diamkan 10 menit. Akan terjadi gumpalan dipermukaan susu. Nah buttermilkpun siap dipakai.

Sedang proses pembuatannya juga saya ubah sedikit. Ini bukan disengaja lho, tapi karena saya tidak membaca resep secara cermat. Udah pernah bikin kok ya masih salah juga. Seharusnya yoghurt dan gula pasir dikocok dahulu, tapi malah saya campur ke tepung terigu. Ya sudahlah akhirnya saya main cemplang-cemplung saja. Sempat khawatir bantat juga sih, tapi Alhamdulillah hasilnya malah menggembirakan. Penasaran bikin kue tanpa telur ? Yuk dicoba yuk...




Bahan :
250 ml susu cair
1 sdm air jeruk nipis/cuka
200 gr tepung terigu
1/2 sdt soda kue
1,5 sdt baking powder
125 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
125 ml minyak goreng
1 sdm coklat bubuk
2-3 sdm air panas

Cara membuat :
1. Siapkan loyang tulban/ring diameter 18 cm, olesi margarin dan taburi terigu. Panaskan oven dengan suhu 200 derajat C.
2. Campur susu dan air jeruk nipis, biarkan 10 menit, sisihkan.
3. Sementara itu campur terigu, soda kue, baking powder, gula pasir dan vanili bubuk, aduk rata.
4. Masukkan buttermilk dan minyak goreng secara berselang-seling sambil diaduk menggunakan whisker sampai rata. Adonan yang terbentuk akan kental ya.
5. Dalam wadah lain campur coklat bubuk dan air panas sampai terbentuk seperti pasta. Beri 1/3 bagian adonan putih, aduk rata.
6. Tuang adonan putih ke dalam loyang. Tuangkan adonan coklat diatasnya secara acak. Bentuk pola marmer dengan menggunakan lidi/garpu.
7. Oven dengan suhu 200 derajat C selama 10 menit. Turunkan suhu oven seketika menjadi 180 derajat C. Lanjutkan memanggang selama 30 menit. Lakukan tes tusuk. Keluarkan cake dari oven.




Senin, 22 Oktober 2012

CHIFFON COKLAT PISANG

Assalamualaykum





Hari minggu yang lalu suami beli pisang ambon untuk kami di rumah. Tapi belinya lha kok nggak tanggung-tanggung. 2 sisir !! Padahal satu sisir isinya sekitar 15 bh pisang. Mana udah mateng semua !
Kelabakan deh mau ngabisin pisang segitu banyaknya. Baru satu hari di rumah udah mulai item-item kulitnya. Sebagian dibawa anak ke sekolah, tapi kok masih sisa agak banyak. Mikir deh mau diapain pisangnya ya. Setelah liat stok bahan yang ada, akhirnya bikin chiffon pisang aja.

Untuk membuat chiffon ini saya pake resep saya sendiri Chiffon Coklat yang saya modif sedikit. Pada waktu proses pembuatan sih lancar-lancar saja. Tapi ketika dioven masalah mulai muncul. Bagian atas kue kok lama amat keringnya. Mungkin disebabkan pemakaian pisangnya lebih banyak daripada terigunya,  karena pisang berfungsi membuat kue jadi lembab/moist. Selain itu karena saya memakai loyang chiffon bongkar pasang yang berdinding tinggi, sementara adonannya rendah, sehingga panas oven tidak bisa megeringkan permukaannya. Tapi ketika sudah dingin dan dipotong, hasilnya Alhamdulillah enak dan wangi pisang.Lain kali saya mau coba bikin lagi memakai loyang tulban aja deh biar bisa kering sempurna.







Bahan :
3 butir putih telur
1/2 sdt garam
1 sdt air jeruk nipis/cuka
75 gr gula halus
75 gr tepung terigu
2 sdm coklat bubuk
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
100 gr pisang ambon yang matang, haluskan
3 butir kuning telur
50 ml susu cair
50 ml minyak goreng

Cara membuat :
1. Panaskan oven dengan suhu 160 derajat C. Siapkan loyang chiffon bongkar pasang, biarkan kering. Jangan dioles dengan minyak/margarin ! Panaskan loyang di dalam oven supaya memuai bagian sambungannya dan tidak bocor.
2.Kocok putih telur, air jeruk nipis dan garam sampai berbuih, masukkan gula pasir dalam 3 tahap sambil dikocok menggunakan speed agak tinggi sampai mengkilat dan kaku. Kocokan ini akan memakan waktu 4-5 menit jika menggunakan hand mixer. Sisihkan.
3. Campur susu dan minyak goreng, sisihkan
4. Dalam wadah yang lain campur terigu, baking powder dan soda kue sampai rata. Masukkan pisang halus dan kuning telur. Kocok menggunakan mixer speed rendah sambil dituangi campuran susu dan minyak goreng. Kocok sampai rata saja tidak perlu mengembang.
5. Masukkan 1/3 bagian putih telur kaku ke dalam adonan terigu + pisang, aduk balik menggunakan spatula sampai rata. Masukkan lagi 1/3 bagian putih telur kaku, aduk sampai rata. Terakhir masukkan lagi sisa putih telur, aduk rata.
6. Tuang kedalam loyang yang sudah dipanaskan. Panggang selama 90 menit (1 jam 30 menit ). Sentuh permukaan kue dengan jari. Jika membal dan kering, berarti sudah matang. Keluarkan dari oven.
7. Segera balik/telungkupkan loyang menggunakan kaki loyang. Jika loyang tidak mempunyai kaki, sangga menggunakan botol pada bagian yang berlubang dalam posisi dibalik. Biarkan dingin selama 1.5-2 jam. Kikis bagian tepi loyang menggunakan pisau tajam dan tipis. Kikis juga bagian tengah dan dasar loyang. Keluarkan dari loyang, potong dan sajikan.








Minggu, 21 Oktober 2012

KARI NASI AYAM

Assalamualaykum




Untuk menu hari ini saya bikin Kari Nasi Ayam. Resep saya dapatkan dari tabloid kuliner. Sudah lama ngincer resep ini. Mumpung masih punya bumbu kari, saya bikin aja tadi pagi. Enak deh. Gurih khas kari gitu.


Bahan
300 gr beras, cuci bersih
500 gr ayam, potong-potong, cuci bersih
1 liter santan sedang
1 buah serai, memarkan
2 lbr daun salam
4 cm lengkuas, memarkan
3 lbr daun jeruk, buang tulang daunnya
1 sdm bumbu kari bubuk
 1 sdt gula merah
garam dan merica secukupnya

Bumbu halus :
1/2 sdt jinten
1 sdt ketumbar
2 bh cabe merah besar
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri
2 cm kunyit
1 cm kencur

Cara membuat :
1. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bumbu halus sampai harum.
2. Masukkan serai, daun salam, lengkuas dan daun jeruk. Menyusul daging ayam, aduk rata.
3. Masukkan bumbu kari dan santan. beri gula merah, garam dan merica bubuk. Cicipi rasanya. Masak sampai ayam matang dan empuk. Matikan api, angkat ayam dari kuah santan, sisihkan.
4. Masukkan beras ke dalam kuah santan, nyalakan api. Masak beras sampai santan habis dan menjadi nasi aron. Bila dirasa terlalu kering, tambahkan air panas. Jangan lupa beri sedikit garam supaya agak gurih. Jangan lupa cicipi ya.
5. Kukus beras sampai matang.
6. Goreng ayam dalam minyak sampai agak kering. Sajikan nasi kari dan ayam goreng.







Jumat, 19 Oktober 2012

BAKWAN SAYUR

Assalamualaykum




Ketika hujan turun dan terasa dingin, ngemil gorengan memang paling cocok. Tadi pagi sekitar jam 6 pagi hujan sudah turun lagi. Alhamdulillah.
Ketika kemarin turun hujan deras saya sudah berencana keesokan hari ingin membuat bakwan sayur, karena pasti cuaca jadi dingin. Tapi ketika buka kulkas ternyata wortelnya nggak ada. Jadi pake sayur seadanya. Dan resep dibawah tetap saya tulis lengkap ya sayurnya.

Membuat bakwan ini memang sangat mudah. Tapi saya sering penasaran kenapa bakwan yang saya beli di penjual gorengan bisa renyah ya. Iseng-iseng saya tambahkan saja tepung tapioka, siapa tau bisa renyah. Dan ternyata memang benar. Ketika masih panas bisa renyah, tapi ketika dingin tidak lagi. Tapi nggak papa deh. Yuk bikin bakwan....




Bahan :
150 gr tepung terigu
4 sdm tepung tapioka
1/2 sdt baking powder
200-250 ml air
300 gr kol, iris halus
50 gr tauge
2 bh wortel, potong dadu
2 batang daun bawang iris halus

Bumbu halus :
3 siung bawang putih
1/2 sdt merica
2 butir kemiri
garam secukupnya

Cara membuat :
1. Dalam baskom besar campur terigu, tepung tapioka dan baking powder sampai rata.  Masukkan bumbu halus. Tuangi air sedikit demi sedikit, sambil diaduk dan didapatkan kekentalan yang diinginkan.
2. Masukkan semua sayur yang telah diiris-iris. Aduk rata. Cicip rasanya.
3. Panaskan minyak yang cukup banyak. Goreng adonan bakwan sesendok sayur, goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan triskan, Sajikan hangat.




Kamis, 18 Oktober 2012

SOTO AYAM DAN SATE TELUR PUYUH

Assalamualaykum




Pagi hari sarapan pake soto, mau ?? Itu salah satu sarapan favorit saya. Sarapan soto ayam ini adalah kebiasaan saya waktu masih di Solo. Kalo di Solo kita mau sarapan soto ayam, di penjuru sudut Kota Solo akan mudah menemukannya.
Di Solo, bila makan soto kita akan mendapatkan Soto yang sudah diberi nasi didalam mangkoknya. Nasi soto gitu. Jadi nasi dan sotonya tidak dipisah. Soto ini saya buat gara-gara melihat penampakan Soto Kudus Mbak Analisa Ummu Abel. Soto Kudusnya didampingi perkedel dan sate telur puyuh. Telur puyuhnya itu lho yang menggoda saya. Selama ini kalo makan soto ayam, selalu pake tempe goreng. Ternyata enak lho makan soto ayam pake lauk telur puyuh, hihi...(ndeso ah).

Untuk sotonya saya masak dengan bumbu racikan saya sendiri. Pertama kali masak soto ayam dimulai ketika saya SMA. Biasanya kalo pas hari Minggu saya masak soto ini. Awalnya nyontek dari majalah. Lama-lama saya modifikasi sendiri. Aslinya resep soto ini diberi kaldu instan. Tapi sudah beberapa tahun terakhir saya mulai menguranginya. Dan sekarang Alhamdulillah nggak pake lagi. Tapi kalo kepingin pake kaldu instan boleh juga kok. Masukkan kaldu instan di akhir masak ya.

Sedang telur puyuhnya saya masak pake bumbu bacem. Supaya warnanya gelap, kemarin saya rebus menggunakan rebusan kulit bawang merah dan teh celup, hihi...Kenapa pake teh celup segala sih ? Iya karena kulit bawangnya telanjur saya buang sebagian. Lupa  gitu. Ketika ingat, kulit yang tersisa cuma sebanyak 1 sdm aja. Yaaaa....nggak bakalan jadi item dong. Akhirnya saya akalin dengan ditambahi teh celup. Caranya rebus kulit bawang merah sampai mendidih dan berwarna coklat. Masukkan teh celup ke dalamnya, celup-celupkan sampai mendapatkan warna yang diinginkan, kemudian disaring. Naaahh air inilah yang dipake buat merebus telur puyuh.




Bahan Sate Puyuh :
30 butir telur puyuh rebus, kupas kulitnya
1 sdm kulit bawang merah
1 kantung teh celup
250 ml air
4 butir bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
4 sdm kecap manis
1 sdm gula merah, disisir
Garam dan merica secukupnya

Cara membuat :
1. Rebus kulit bawang merah sampai mendidih, masukkan teh celup. Celupkan beberapa kali sampai warnanya gelap. Saring, sisihkan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, masukkan air teh, telur puyuh, kecap manis, gula merah, garam dan merica. Rebus sampai airnya menyusut dan telur menjadi berubah warna. Angkat, dinginkan. Tusuk menggunakan tusuk sate.







Bahan Soto :
1/2 ekor ayam
1500 ml air
4 cm lengkuas, memarkan
4 lbr daun jeruk, sobek-sobek
2 lbr daun salam
2 batang serai
garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya

Bumbu halus :
1/2 sdt jinten sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
2 cm jahe
3 cm kunyit
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5 butir kemiri

Pelengkap :
100 gr soun, diseduh
100 gr toge, diseduh
100 gr kol, iris tipis, seduh
daun bawang diiris tipis
bawang goreng
kecap manis
jeruk nipis

Sambal :
50 gr cabe rawit merah
2 siung bawang putih
( rebus kedua bahan ini selama 15 menit. Kemudian tiriskan dan haluskan, beri sedikit garam).

Cara membuat :
1. Rebus ayam dalam air sampai empuk. Angkat, tiriskan. Sisihkan kaldunya.
2. Ukur kaldunya sebanyak 1200 ml rebus kembali sampai mendidih.
3. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan lengkuas, daun jeruk, daun salam dan serai. Aduk sampai keluar aromanya. Masukan ke dalam air kaldu. Bumbui garam, gula dan merica. Cicipi rasanya.
4. Goreng ayam sampai matang tapi jangan terlalu kering, angkat, tiriskan. Potong/suwir-suwir.
5. Penyajian : dalam sebuah mangkok, taruh nasi secukupnya. Beri soun, toge, kol rebus dan suwiran ayam goreng. Guyur dengan kuah panas. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng. Sajikan bersama sate telur puyuh, sambal rebus, kecap dan jeruk nipis.






Senin, 15 Oktober 2012

IKAN BAKAR DAN SAMBAL EBI

Assalamualaykum




Siang-siang makan nasi anget bersama ikan bakar, lalap dan sambal....aduuuuhhh nggak nahaaannn....Nasi sebakul bakalan habis !! hihi....
Begitulah yang terjadi pada saya hari ini. Kemarin ketika belanja di tukang sayur, stok ikannya masih banyak. Padahal sudah menjelang tengah hari. Awalnya saya ngelirik udang. Tapi begitu tukang sayur menunjukkan dagangannya berupa ikan mujaer besar-besar, alamaaaakkk nggak tahan untuk tidak membelinya ! Mujaer 3 ekor seberat 1,2 kg benar-benar meruntuhkan iman saya (halah....). Tanpa babibu saya beli aja ikan itu semuanya. Begitu masuk rumah langsung saya kucuri jeruk nipis dan garam. Setelah dicuci saya rendam dalam bumbu dan tadi pagi saya bakar memakai daun pisang, hmmm...wangi...

Sedang untuk sambalnya, saya mencoba resep Sambal Ebi yang saya dapat dari tabloid Saji. Penasaran seperti apa rasanya sambal yang diulegi ebi di dalamnya. Biasanya kan pake terasi. Biarpun terasi dan ebi berbahan dasar udang, tetap aja beda jauh rasanya. Rasanya tetap enak, tapi kalo disuruh milih, saya tetap milih pake terasi. Udah nyantol di lidah tuh terasinya, hehe...Seperti biasa, pembuatan sambal sesuai selera saya ya. Jadi nggak niru plek resep aslinya.

Sebenarnya saya ingin motret Sambal Ebinya secara khusus. Tapi ketika sedang asyik foto-foto, petugas PLN datang untuk ngecek listrik di rumah tetangga. Langsung kocar-kacir ngeberesi properti buat foto-foto, karena motretnya di ruang tamu. Saya pikir petugas PLN juga bakalan datang ke rumah, ternyata engggak. Duh kegeeran banget sama tukang listrik !! Akhirnya batal deh mau motret Sambal Ebi, karena semua properti udah diberesi. Mood motret juga udah ilang. Tapi tetap saya tulis resepnya ya.

Biasanya saya kalo motret di lantai atas, dibawah jemuran baju, hahaha...(opo maneh iki.....). Tapi ketika 2 minggu yang lalu saya terpeleset di tangga dan kaki saya memar (sampai sekarang ada 1 bekas memar yang belum sembuh), saya mencoba memotret di lantai bawah aja. Dan sinar yang bagus memang di ruang tamu. Tinggal buka pintu dan menata meja, siap deh buat motret. Ok, yuk diintip resepnya....




Bahan :
3 ekor ( 1,2 kg) ikan mujaer
2 bh jeruk nipis
garam
4 sdm kecap manis
3 siung bawang putih halus
2 sdm saus tiram
1 sdm margarin, lelehkan
daun pisang secukupnya

Sambal :
2 sdm ebi, rendam air panas sampai lunak, haluskan
10 bh cabe merah besar
5 bh cabe rawit merah
4 bh bawang merah
2 siung bawang putih
2 lbr daun jeruk, robek-robek
1 sdt gula merah, disisir
garam secukupnya
jeruk limau secukupnya

Cara membuat :
1. Bersihkan ikan dari sisik, insang dan isi perutnya. Kerat menggunakan pisau tajam. Cuci bersih, kucuri dengan air jeruk nipis dan garam. Biarkan 15 menit, cuci bersih lagi.
2. Campur jadi satu kecap manis, bawang putih halus, saus tiram dan margarin leleh aduk rata. Balurkan bumbu kecap ini ke seluruh badan ikan. Biarkan selama 30 menit supaya meresap (saya simpan semalam di kulkas). Bungkus menggunakan daun pisang. Bakar menggunakan penjepit kawat, bolak-balik ikan sampai matang. Sisihkan.
3. Sambal : Rebus cabe merah, cabe rawit, bawang merah dan bawang putih dalam air mendidih selama 15 menit. Angkat, tiriskan. Uleg halus.
4. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis ebi halus sampai harum. Masukkan cabe halus dan daun jeruk, aduk aduk. Beri garam dan gula merah. Aduk sampai sambal agak kering dan matang. Kucuri jeruk limau bila suka.
5. Sajikan ikan bakar bersama nasi hangat dan sambal ebi. Nikmati bersama lalapan.





Minggu, 14 Oktober 2012

CHOCO BANANA BREAD

Assalamualaykum




Alhamdulillah masih bisa ngeblog lagi di hari Senin yang mendung ini. Apa kabar teman ? Semoga masih diberkahi Allah berupa kesehatan dan kesempatan untuk selalu beribadah kepadaNya ya. Aamiin...
Well, kemarin sore saya bikin Choco Banana Bread. Nyontek dari tabloid KOKI nih. Membaca resepnya yang menggunakan pisang dan gula palem, saya membayangkan pasti legit dan wangi nih kuenya. Apalagi didalamnya diberi choco chip yang agak banyak. Selain itu masih diberi bumbu spekoek. Tapi sayangnya stok choco chips saya tinggal sedikit, cuma 50 gr. Kalo untuk campuran kurang berasa. Akhirnya saya pake untuk taburan aja, dan saya tambahi wijen putih. Hmmm...ternyata emang benar. Enak, legit dan wangi. Sangat menggugah selera.


Cake ini disebut juga dengan nama Quick Bread. Menurut tabloid KOKI Quick bread merupakan roti yang dibuat dengan cara yang cepat,tidak menggunakan ragi serta tanpa proses fermentasi. Dalam pengembangan adonan, quick bread menggunakan baking powder atau soda kue. Pembuatannya mirip dengan cake tapi lebih padat. Quick Bread cocok disajikan dalam segala suasana, baik untuk sarapan, bekal,kudapan ataupun suguhan..

Naahh...gimana,  gampang lho bikinnya. Tinggal campur-campur, cemplang-cemplung dan ublek-ublek, jadi deh. Yuk bikin yuk....







Bahan :
300 gr terigu protein sedang (saya pake 250 gr)
175 gr gula palem
1.5 sdt baking powder
1 sdt bumbu spekoek
1/2 sdt garam halus
1 sdm mentega tawar (saya pake 2 sdm)
3 bh pisang ambon, haluskan
100 gr choco chips (saya cuma 50 gr)
2 butir telur ayam, kocok lepas
100 ml susu cair
wijen putih secukupnya untuk taburan

Cara membuat :
1. Siapkan loyang ukuran 10x20cm alasi kertas roti, olesi margarin. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.
2. Dalam sebuah baskom campur terigu, gula palem, baking powder, bumbu spekoek dan garam, aduk rata.
3. Masukkan mentega, aduk menggunakan ballon whisk sampai rata.
4. Masukkan pisang halus, aduk rata. Masukkan telur, aduk rata.
5. Menyusul susu cair, aduk rata. Adonan yang terbentuk sangat kental ya. Masukkan choco chips aduk rata ( choco chips saya taburkan saja beserta wijen putih setelah dituang ke loyang). Tuang ke dalam loyang.
6. Panggang dalam oven selama 40-45 menit. Jangan lakukan tes tusuk ya karena kue akan tetap lengket di tusuk sate. Pisang yang terkandung didalamnya membuat lembab/moist. Angkat dari oven. Setelah dingin keluarkan dari loyang, potong dan sajikan.



Jumat, 12 Oktober 2012

MI KANGKUNG

Assalamualaykum




Gimana liat foto di atas ? Pasti membayangkan mi yang panas kepul-kepul dan pedes, hmmm...slruuuph...hehe...
Sudah beberapa hari ini saya kok pingin bikin mi kangkung. Biasanya kalo bikin mi saya selalu pake sawi hijau. Tapi kok bosen pake sawi melulu. Kali ini sawinya saya ganti kangkung aja. Kalo ingat mi kangkung, jadi ingat waktu kondangan di rumah saudara, di gubug makanan yang berderet, salah satunya menyediakan mi kangkung. Pertama kali itulah saya makan mi pake kangkung, biasanya sawi terus. Dan rasanya enak banget. Baru selang beberapa tahun, makan mi kangkung lagi, hehe...

Untuk mi kangkung ini saya menggunakan ikan tuna, bukan daging ayam. Tapi kalo nggak ada tuna bisa diganti dengan daging ayam atau sapi. Bikinnya juga simpel dan nggak ribet kok. Dinikmati selagi hangat, hhmmm....Alhamdulillah nikmaattt....




Bahan :
200 gr mi kering
250 gr ikan tuna, potong dadu
2 sdt kecap ikan
700 ml air kaldu
100 gr daun kangkung
Garam, gula dan merica
15 butir telur puyuh
Bawang goreng secukupnya

Bumbu Halus :
7 bh bawang merah
4 siung bawang putih

Cara membuat :
1. Rebus mi sampai matang,  tiriskan. Siram dengan air dingin supaya mi tidak lengket. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan kecap ikan dan ikan tuna. Beri garam, gula dan merica. Tuangi air kaldu, biarkan mendidih. Cek rasanya. Bila sudah pas matikan api.
3. Penyajian : dalam sebuah mangkok tata mi, kangkung dan telur puyuh. Guyur dengan kuah ikan  panas-panas beserta daging tuna Taburi bawang goreng. Sajikan dengan saus tomat, saus sambal dan kecap.



Kamis, 11 Oktober 2012

PUDING ROTI, TAPE DAN PISANG

Assalamualaykum





Sudah beberapa hari ini di rumah ngendon roti Bun. Roti bulat-bulat yang dipakai untuk burger itu. Bosen deh kalo bikin burger aja. Pingin dibuat olahan yang lain supaya cepat habis.
Pingin sih bikin puding roti dengan kelapa muda. Ketika suami di kantor, sempat minta titip dibelikan kelapa muda. Tapi malah lupa nggak beli. Ketika belanja keesokan harinya ternyata tukang sayur membawa pisang uli. Asiiikk beli deh. Kemudian sore harinya tukang tape lewat depan rumah. Beli tape juga buat melengkapi pudingnya. Pingin juga dikasih kismis, ternyata stoknya habis. Taburi aja pake coklat meises. Kebetulan juga masih ada santan kelapa sedikit. Saya tambahi pake susu cair aja biar agak banyak jumlah cairannya.  Alhamdulillah hasilnya enak. Yang bikin enak menurut saya adalah tapenya yang manis, memberi tendangan rasa yang berbeda. Membuat pudingnya nggak terlalu eneg gitu. Gimana sih rasanya ? Yuk bikin yuk....

Bahan :
175 gr roti bun/roti tawar
250 gr tape singkong yang matang dan manis, buang seratnya, potong dadu
4 bh pisang uli, potong bulat
250 ml santan sedang
250 ml susu cair
1/4 sdt garam
125 gr gula pasir
2 butir telur
1/2 sdt vanili bubuk
coklat meises secukupnya

cara membuat :
1. Siapkan pinggan tahan panas volume 1 liter, olesi margarin, sisihkan.
2. Sobek-sobek roti tawar, sisihkan.
3. Dalam sebuah mangkuk, campur jadi satu santan, susu, garam dan gula, aduk sampai gula larut. Maukkan telur dan vanili aduk rata..
3. Tata dalam pinggan, roti, pisang dan tape secara berselang seling/acak. Dengan menggunakan sendok sayur, tuangi dengan adonan santan+susu sampai rata. Biarkan selama 15 menit supaya roti menyerap cairan. Setelah menyerap, taburi coklat meises.
4. Sementara itu panaskan oven dengan suhu 180 derajat C. Panggang dalam oven selama 35-40 menit atau sampai permukaan puding jadi agak kering ya.







Rabu, 10 Oktober 2012

TUMIS TAHU DAN BUNCIS

Assalamualaykum




Met siang teman. Sudah makan siangkah ? Kalo belum, yuk makan siang bareng. Saya makan pake Tumis Tahu dan Buncis. Biasa, ngabisin sisa buncis untuk Sup Makaroni kemarin.
Dan seperti biasa pula, saya paling suka masak tumisan. Mudah dan cepat. Insya Allah sehat, karena mengandung sedikit lemak. Nggak perlu banyak ngomong, tengok resepnya aja yuk...







Bahan :
350 gr tahu putih, dipotong dadu
5 siung bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, cincang kasar
2 bh cabe merah besar, potong bulat
1 sdt kecap ikan/asin
2 sdm saus tiram
3 sdm kecap manis
200 ml air
150 gr buncis, potong 2 cm
2 batang daun bawang, potong 3 cm
garam, gula dan merica bubuk

Cara membuat :
1. Goreng tahu sampai berkulit, angkat tiriskan.
2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi. Menyusul cabe merah, masukkan kecap ikan/asin.
3.Setelah wangi masukkan tahu, saus tiram, kecap dan air. Biarkan mendidih.
4. Beri garam, gula dan merica. Cicipi rasanya. Masukkan buncis.
5. Setelah buncis matang, menyusul daun bawang. Matikan api. Sajikan bersama nasi hangat.









Selasa, 09 Oktober 2012

SUP MAKARONI

Assalamualaykum




Sudah lama saya nggak bikin sup. Mumpung cuaca lagi nggak menentu, kadang panas tapi tiba-tiba mendung gelap, saya memutuskan bikin sup saja. Sebenarnya ini request orang rumah yang pingin makan sup.
Setelah buka kulkas, kebetulan ada sosis, bakso dan makaroni. Tapi baksonya tinggal 3 biji, habisin aja semua. Diiris bulat-bulat biar keliatan banyak, hehe...Sayur sup ini menurut saya kok luwes ya, dinikmati saat cuaca panas terasa segar, apalagi kalo pas cuaca bbbrrrr....dingin banget, juga cocok. Dipanaskan kuahnya sampai mendidih, tuang ke dalam mangkok dan siap dinikmati, slruuuuppphhh....Untuk isinya saya hanya memakai makaroni, bakso, sosis ayam, wortel dan buncis. Dan dari semua bahan yang ada, ternyata stok makaroninya paling banyak dan dominan. Jadi ya dikasih judul Sup Makaroni aja, hahaha.....





Bahan :
 125 gr makaroni
3 bh wortel, iris bulat
8 batang buncis, potong 1 cm
3 bh bakso sapi, iris bulat
5 bh sosis ayam,iris bulat
750 ml kaldu ayam
1/2 bh bawang bombay, iris memanjang
1/4 butir biji pala
2 batang daun bawang, potong-potong
garam, gula dan merica secukupnya

Cara membuat :
1. Rebus 400 ml air sampai mendidih, beri sedikit garam. Masukkan makaroni, rebus sampai matang. Tiriskan, sisihkan.
2. Didihkan kaldu ayam. Setelah mendidih, tumis bawang bombay sampai layu, masukkan ke dalam kaldu mendidih. Beri pala, garam, gula dan merica.
3. Masukkan wortel, buncis, bakso dan sosis, rebus sampai sayurnya matang (tingkat kematangan sesuai selera ya).
4. Cicipi rasanya. Setelah pas, masukkan makaroni dan matikan api. Terakhir masukkan daun bawang. Sajikan hangat.





Sabtu, 06 Oktober 2012

OLIEBALLEN

Assalamualaykum




Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk mengerjakan PR DA lagi. Sejak awal PR ini diumumkan awal bulan kemarin saya sangat gembira menyambutnya. Hal ini dikarenakan saya absen mengerjakan PR sejak bulan Juli kemarin. Tema yang diangkat kali ini adalah tentang Olahan Roti.
Tapi biarpun semangat, mood saya membuat roti kok tidak segera datang. Entah apa sebabnya. Di kepala ini sudah berputar bermacam-macam ide ingin bikin ini dan itu. Tapi ketika berganti hari, mood membuat roti seakan melempem. Ini karena malas atau apa ya, hehe....


Hari ini mumpung hari Minggu dan suami libur kerja, saya niati sejak bangun tidur untuk menyelasaikan PRnya. Setelah mikir, saya memutuskan membuat Olieballen. Olieballen ini disebut juga dengan Donat Belanda. Asalnya memang dari Negeri Kincir Angin sono. Perbedaannya dengan donat biasa, adonan ini tidak memakai lemak (mentega/margarin). Selain itu -setelah browsing internet- proses pembuatannya juga ada 2 macam. Ada yang mencampur adonannya dengan diaduk-aduk menggunakan sendok, ada yang diuleni. Dan saya memilih yang diuleni saja. Biar keliatan rajin gitu, hehehe...Nggak juga ah. Alasannya karena adonan yang diuleni menurut saya akan menghasilkan adonan yang lembut dan empuk (biarpun hasil akhir adonan akan lengket sekali karena menggunakan cairan agak banyak dan minus lemak). Ini menurut saya lho ya....








Bila kita ingin makan donat tapi waktu dan tenaga terbatas, Olieballen ini bisa dijadikan alternatif supaya nggak ngeces. Resep yang saya pakai, ngintip dari buku Kreasi Roti terbitan Gramedia. Tapi seperti biasa diutak-atik sesuai keinginan saya. Ok deh sekarang diliat resepnya yuk...

PR GRUP DAPUR AISYAH, OKTOBER 2012

Tema : Olahan Roti
Sumber : Buku Kreasi Roti, Gramedia
Dibuat oleh : Rina Audie

Bahan :
225 gr tepung terigu protein tinggi (saya pake merk Cakra)
1 sdm gula pasir
1 sdm ragi instan
sejumput garam
1 butir telur ayam
175 ml susu hangat
50 gr kismis, rendam air hangat, tiriskan
100 gr sukade
Minyak goreng yang cukup banyak

Taburan :
Gula halus/gula donat
Kayu manis bubuk secukupnya

Cara membuat :
1. Dalam sebuah baskom, campur jadi satu tepung terigu, gula pasir, ragi instan,garam dan telur. Uleni menggunakan tangan sambil dituangi susu hangat sedikit-sedikit. Uleni selama kurang lebih 10 menit. Adonan akan kental, pekat dan lengket.
2. Masukkan kismis dan sukade, uleni sampai rata.
3. Tutup adonan menggunakan serbet basah dan diamkan selama 45 menit sampai mengembang 2x lipat.
4. Setelah mengembang, kempiskan adonan dengan cara diaduk-aduk menggunakan sendok yang telah diolesi minyak.
5. Panaskan minyak di dalam wajan. Dengan menggunakan 2 buah sendok makan yang telah dibasahi minyak, ambil 1/2 sdm adonan, bentuk bulat. Masukkan dalam minyak panas. Goreng menggunakan api agak kecil sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Biarkan dingin, kemudian taburi dengan gula halus dan kayu manis bubuk.








Kamis, 04 Oktober 2012

TONGKOL MASAK KUNING

Assalamualaykum




Seharusnya sudah sejak tadi pagi saya ngentri resep ini. Tapi sejak jam 10 pagi, jaringan dan servernya eror terus. Baru petang ini saya bisa entri data.
Sebenarnya sudah sejak bulan lalu keduanya ini sering eror, kadang bergantian tapi kadang eror bareng-bareng. Huuffttt... Sempat bikin kesal juga. Pingin ganti provider tapi kemarin baru saya perpanjang paket internetnya untuk sebulan. Sayang kan kalo pindah provider sementara waktu aktifnya masih panjang.

Kali ini saya masak tongkol. Kemarin ada ikan tongkol di tukang sayur. Karena nggak biasa masak ikan, saya nggak tau harus dimasak apa. Biasanya cuma digoreng aja. Tapi oleh tukang sayurnya diusulkan supaya dimasak kuning dan memakai belimbing sayur (belimbing wuluh). Bumbunya sederhana saja kok pake bumbu yang ada di dapur. Kemudian saya tambahi santan supaya gurih. Ternyata, enak sodara-sodara....hehehe... Rasanya gurih sedikit asam dan segar karena pemakaian belimbing wuluh. Dimakan pake nasi anget, Alhamdulillah nikmat banget.

Bahan :
2 ekor (600gr) ikan tongkol segar
1 butir jeruk nipis, peras airnya
2 lbr daun jeruk
sepotong lengkuas, dimemarkan
2 lbr daun salam
1 batang serai, dimemarkan
Garam, gula dan merica bubuk secukupnya
250 ml santan dari 1/4 butir kelapa parut
4 bh belimbing sayur, potong 2 bagian

Bumbu halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
3 cm kunyit
3 butir kemiri

Cara membuat :
1. Potong-potong ikan tongkol, buang insang dan kepalanya. Cuci bersih. Perasi air jeruk nipis dan sedikit garam. Biarkan 15 menit. Cuci kembali sampai bersih.
2. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis daun jeruk, daun salam dan serai sampai wangi. Masukkan bumbu halus, menyusul lengkuas. Aduk sampai bumbu sedikit mengering. Tuangi santan, bumbui garam, gula dan merica. Biarkan mendidih.
3. Masukkan ikan tongkol, masak sampai matang. Cek rasanya. Bila sudah sesuai selera matikan api. Terakhir masukkan belimbing sayur. Angkat, sajikan.





Senin, 01 Oktober 2012

CAKE CARAMEL (BOLU SARANG SEMUT)

Assalamualaykum




Semalam saya membuat cake caramel alias bolu sarang semut. Kue ini saya buat berdasarkan permintaan seorang teman fb yang ingin resep sarang semut. Kebetulan
, sudah lama saya absen membuat cake ini. Saya cukup enjoy ketika membuatnya semalam, karena ini bukan yang pertama kali saya membuat bolu sarang semut ini. Alias sudah berulang-ulang.

Resep ini saya ambil dari buku catatan saya, yang sudah saya modifikasi. Resep asli berasal dari Tabloid Saji. Saya cocok memakai resep ini karena membuatnya sangat mudah. Cukup diaduk-aduk menggunakan whisker, dan cemplang-cemplung. Tidak perlu mixer. Dan hasilnya cukup memuaskan. Sarang atau serat yang terbentuk sangat banyak.

Langkah pertama ketika membuat karamel, gosongkan gula di atas wajan teflon, gunakan api kecil saja. Pakailah wajan yang tebal supaya panasnya merata sehingga karamel yang dihasilkan tidak akan gosong. Biarkan saja gula mencair perlahan-lahan. Jangan diaduk -aduk karena akan lengket sekali. Setelah mencair, tuangkan air panas pelan-pelan saja supaya tidak menciprati tangan. Rebus menggunakan api kecil. Biarkan karamel larut dengan sendirinya. Setelah larut semuanya matikan api dan dinginkan. Jika selama direbus airnya menyusut banyak dan khawatir mengering, boleh ditambahkan air panas lagi. Tuang sedikit-sedikit ya supaya tidak memercik.

setelah matang permukaan cake kelihatan berlubang-lubang

kalo dipotong keliatan bolong-bolong kan.......


Ketika dioven kue akan mengeluarkan buih atau gelembung kecil-kecil di permukaannya.  Ini berarti proses pembentukan serat sedang berlangsung. Semakin mendekati akhir pemanggangan gelembung ini akan semakin berkurang. Berarti kue hampir matang. Bila gelembung tinggal sedikit dan permukaannya kelihatan mengering, segera keluarkan dari oven.

Bahan :
200 gr gula pasir
200 ml air panas
75 gr tepung terigu
25 gr tepung maizena
1 sdt soda kue
1/2 sdt baking powder (saya pake 1/4 sdt baking powder double acting)
1/4 sdt garam
3 butir telur, kocok lepas
50 gr margarin, aduk-aduk menggunakan garpu sampai lembut
75 ml susu kental manis putih/coklat

Cara membuat :
1. Panaskan gula di atas wajan teflon menggunakan api kecil sampai mencair dan berwarna kecoklatan. Tuangi air panas, rebus sampai karamel larut. Sisihkan sampai dingin. Saring dan ukur sebanyak 250 ml. Bila kurang bisa ditambah air.
2. Siapkan loyang bentuk cincin diameter bawah 16 cm, olesi margarin dan taburi terigu. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat C.
3. Ayak terigu, maizena, soda kue, baking powder dan garam. Masukkan dalam baskom/ wadah besar.
4. Masukkan telur dan air karamel secara berselang-seling (dalam 3 tahap) sambil diaduk menggunakan whisker sampai rata dan licin.
5. Masukkan margarin, aduk sampai rata. Margarin akan begerindil kecil-kecil dan mengapung di atas adonan. Menyusul susu kental manis, aduk rata. Adonan yang dihasilkan cair/encer ya. Tuang ke dalam loyang.
6. Panggang dalam oven selama 45 menit. setelah matang keluarkan dan dinginkan. Balik kue di atas piring, potong dan sajikan.